Dalam fisika dikenal dua macam besaran, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak bergantung pada satuan besaran lain. Sedangkan besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok.
 |
| Macam-macam besaran pokok dan satuannya |
 |
| Macam-macam besaran turunan dan satuannya
B. Pengukuran
Pengukuran atau mengukur adalah membandingkan suatu besaran dengan besaran lain yang sejenis yang kemudian dijadikan suatu patokan atau standar.
|
1. Alat ukur panjang
a. Penggaris, Mistar, dan Rol meter
Penggaris pada umumnya mempunyai batas ukur yaitu 30 cm, mistar mempunyai batas ukur 1 m, sedangkan meteran dapat mengukur panjang sampai 3 m. Penggaris/mistar mempunyai ketelitian 1 mm atau 0,1 cm.
b. Jangka sorong
Jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang. Selain itu jangka sorong juga dapat digunakan untuk mengukur diameter bagian dalam pipa. Jangka sorong mempunyai 2 skala utama, yaitu rahang tetap dan rahang geser yang dilengkapi skala nonius. Batas ukur jangka sorong yaitu 10 cm dan mempunyai ketelitian 0,1 mm atau 0,01 cm.
 |
Mikrometer sekrup memiliki ketelitian 0,01 mm atau 0,001 cm. Skala terkecil dari skala utama bernilai 0,1 mm, sedangkan skala terkecil untuk skala putar yaitu 0,01 mm.
 |
Alat ukur waktu diantaranya adalah jam analog, jam digital, jam dinding, jam tangan, jam atom, jam matahari, dan stopwatch. Stopwatch termasuk alat ukur yang memiliki ketelitian cukup baik, yaitu 0,1 s.
3. Alat ukur massa
a. Timbangan memiliki ketelitian 1 ons
b. Neraca pegas memiliki ketelitian 1 gram
c. Neraca analitis memiliki ketelitian 1 mg
d. Neraca O'Hauss memiliki ketelitian 0,01 gram
4. Alat ukur suhu
Alat ukur suhu adalah termometer dan ada beberapa jenis skala yang sering digunakan.
5. Alat ukur listrik
Alat untuk mengukur kuat arus listrik adalah amperemeter. Untuk mengukur tegangan listrik adalah voltmeter. Sementara itu, untuk mengukur hambatan listrik digunakan ohmmeter.
